Mengukur Massa Molekul Besar, atau Membuat Gajah Terbang

 Mengukur Massa Molekul Besar, atau Membuat Gajah Terbang  

Ketika seorang ahli kimia menemukan molekul baru, maka sangat perlu untuk menentukan massa molar dari zat tersebut. Ada banyak cara untuk menentukan massa molar senyawa, tetapi salah satu metode yang tercepat dan paling akurat adalah menggunakan spektrometri massa. Metode ini mensyaratkan bahwa senyawa yang dianalisis berada dalam fase gas dan terionisasi. jika ion gas yang dipercepat ini melalui medan magnet maka akan menghasilkan defleksi, nilai defleksi ini yang nantinya digunakan untuk menentukan massa molekul senyawa.  

Satu kelemahan dari metode ini adalah sulit digunakan untuk molekul besar, hal ini dikarenakan molekul tersebut sulit untuk menguap. Zat yang mengandung molekul besar biasanya memiliki titik didih yang sangat tinggi, selain itu molekul besar sering rusak ketika mereka diuapkan pada suhu tinggi. Misalnya untuk molekul protein : protein bersifat sangat rapuh pada suhu tinggi. Metode yang umum digunakan untuk mendapatkan massa molekul protein bersifat lambat dan membosankan. Sebelumnya spektrometri massa belum digunakan untuk mendapatkan massa molar protein karena protein terurai di suhu yang diperlukan untuk menguapkannya. Namun sekarang ini ada teknik baru yang disebut matrix-assisted laser desorption, metode ini memungkinkan penentuan spektrometri massa dari protein. Dalam teknik ini, "target" molekul besar ditempelkan dalam matriks molekul yang lebih kecil. Kemudian matriks ditempatkan dalam spektrometer massa dan diledakkan dengan sinar laser, yang menyebabkan proses disintegrasi dari matriks. Kehancuran matriks dapat membebaskan target molekul besar, yang kemudian dilewatkan ke spektrometer massa. Seorang peneliti yang terlibat dalam proyek ini menyamakan metode ini dengan seekor gajah naik puncak gedung tinggi: “Gajah akan terbang jika gedung diledakan menjadi butiran pasir halus. ” 

Teknik ini memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan massa molekul senyawa besar. Sejauh ini peneliti telah mengukur protein dengan massa hingga 350.000 dalton (1 dalton adalah massa dari satu atom hidrogen). Metode ini membuat spektrometri dapat digunakan untuk penentuan massa protein, teknik ini akan dikembangkan untuk molekul yang lebih besar seperti DNA dan nantinya bisa menjadi terobosan besar dalam karakterisasi biomolekul.

John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition