Kalium (Terlalu Banyak Hal Baik Dapat Membunuh Anda )
Kalium (Terlalu Banyak Hal Baik Dapat Membunuh Anda )
Kalium secara luas diakui sebagai unsur penting. Padahal, sehari-hari kita kebutuhan kalium lebih dari dua kali lipat dibanding sodium. Karena kebanyakan makanan mengandung kalium, defisiensi serius unsur ini pada manusia jarang terjadi. Namun, kekurangan kalium bisa disebabkan oleh kerusakan ginjal atau oleh penggunaan diuretik tertentu. Defisiensi Kalium menyebabkan kelemahan otot, detak jantung tidak teratur, dan depresi.
Kalium ditemukan dalam cairan tubuh sebagai ion K+ dan kehadirannya sangat penting untuk fungsi sistem saraf kita. Bagian dari impuls saraf membutuhkan aliran K+ (dan Na+) melalui saluran di membran sel-sel saraf. Kegagalan aliran ion ini mencegah transmisi saraf dan menghasilkan kematian. Misalnya, ular mamba hitam membunuh korbannya dengan menyuntikkan racun yang menghalangi fungsi potasium dalam sistem saraf.
Meskipun asupan kalium yang stabil sangat penting untuk mempertahankan hidup, ironisnya, terlalu banyak potasium bisa mematikan. Faktanya, bahan mematikan dalam campuran obat yang digunakan untuk mengeksekusi penjahat adalah kalium klorida. Injeksi sejumlah besar larutan kalium klorida menghasilkan kelebihan ion K+ dalam cairan yang mengelilingi sel dan mencegah aliran ion K+ keluar sel untuk memungkinkan impuls saraf terjadi. Ini menyebabkan jantung berhenti berdetak. Tidak seperti bentuk eksekusi lainnya, kematian dengan suntikan mematikan potasium klorida tidak merusak organ tubuh. Dengan demikian penjahat yang dieksekusi dengan cara ini dapat berpotensi menyumbangkan organ mereka untuk transplantasi. Namun, ide ini masih sangat kontroversial
John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition
Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition
Komentar
Posting Komentar