Perkembangan Tabel Periodik

 Perkembangan Tabel Periodik

그림닷컴, No 1 그림쇼핑몰

 

Tabel periodik unsur-unsur telah mengalami perubahan signifikan sejak Mendeleev menerbitkan versi pertamanya pada tahun 1869. Secara khusus, dalam 60 tahun terakhir tabel periodik yang kita miliki telah bertambah 20 unsur baru di luar uranium. Unsur-unsur ini disebut Unsur transuranium (semua disintesis menggunakan partikel akselerator.) 


Edwin M. McMillan dan Phillip H. Abelson berhasil dalam mensintesis elemen transuranium pertama, neptunium (unsur 93), di Universitas California, Berkeley, di 1940. Pada tahun 1941, Glenn T. Seaborg berhasil mensintesis dan mengidentifikasi unsur 94 (plutonium), dan selama beberapa tahun berikutnya, peneliti di bawah arahannya di UC Berkeley menemukan sembilan unsur transuranium lainnya. Pada tahun 1945, Seaborg menyarankan bahwa unsur-unsur yang lebih berat dari unsur 89 (aktinium) salah tempat sebagai logam transisi dan harus direlokasi posisinya pada tabel periodik dalam rangkaian di bawah logam transisi (seri aktinide). Seaborg dianugerahi Hadiah Nobel di kimia pada tahun 1951 untuk kontribusinya.

 
Dalam beberapa tahun terakhir, ada tiga fasilitas penelitian utama memimpin dalam mensintesis elemen baru yaitu UC Berkeley, Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia, dan GSI di Darmstadt, Jerman, yang bertanggung jawab untuk mensintesis unsur 104-112 pada akhir tahun 1996. Ternyata, penamaan unsur-unsur baru telah menyebabkan lebih banyak kontroversi dari apa pun yang berhubungan dengan penemuan mereka. Secara tradisional, penemu elemen diizinkan untuk menamainya. Namun, karena ada beberapa perselisihan di antara para peneliti di Berkeley, Darmstadt, dan Dubna tentang siapa yang benar-benar menemukan berbagai elemen, nama-nama pesaing diajukan. Setelah mengalami kontroversi bertahun-tahun, IUPAC akhirnya menetapkan suatu aturan penamaan sesuai tabel berikut

Nama untuk unsur 106 untuk menghormati Glenn Seaborg menyebabkan kontroversi khusus karena suatu elemen tidak pernah sebelumnya diberikan nama untuk orang yang hidup (Dr. Seaborg meninggal di 1999). Namun, karena pengaruh Seaborg dalam komunitas ilmiah, nama seaborgium akhirnya diadopsi. Nama untuk elemen di luar 111 belum diputuskan, dan elemen-elemen ini diwakili pada banyak periodik tabel dengan tiga huruf yang melambangkan nomor atom mereka. Nama-nama yang lebih tradisional tidak diragukan lagi akan diputuskan di kemudian hari (semoga dengan sedikit kontroversi).





John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Bab 3 : Padat, cair, dan Gas