Pemanis
Pemanis
Meskipun banyak dari monosakarida dan disakarida rasanya manis, mereka sangat berbeda dalam tingkat kemanisannya. Makanan diet mengandung pemanis yang tidak mengandung karbohidrat atau karbohidrat yang lebih manis daripada sukrosa. Beberapa contoh pemanis dibandingkan dengan sukrosa ditunjukkan pada Tabel dibawah.
Sucralose, yang dikenal sebagai Splenda, dibuat dari sukrosa dengan mengganti beberapa gugus hidroksil dengan atom klor. Aspartame, yang dipasarkan sebagai NutraSweet dan Equal, digunakan dalam sejumlah besar produk bebas gula. Ini adalah pemanis non karbohidrat yang terbuat dari aspartat dan metil ester fenilalanin. Zat ini memang memiliki beberapa nilai kalori, tetapi sangat manis sehingga hanya sedikit yang dibutuhkan. Namun, fenilalanin, salah satu produk pemecahan, menimbulkan bahaya bagi siapa saja yang tidak dapat memetabolisme zat ini dengan baik, suatu kondisi yang disebut fenilketonuria (PKU).
Pemanis buatan lainnya, Neotame, adalah modifikasi dari struktur aspartame. Penambahan gugus alkil besar ke gugus amina mencegah enzim memutus ikatan amida antara aspartat dan fenilalanin. Dengan demikian, fenilalanin tidak diproduksi ketika Neotame digunakan sebagai pemanis. Neotame dalam jumlah yang sangat kecil diperlukan karena sekitar 10.000 kali lebih manis daripada sukrosa. Sakarin, yang dipasarkan sebagai Sweet’N Low, telah digunakan sebagai pemanis buatan non-karbohidrat selama 35 tahun terakhir. Stevia adalah pengganti gula yang diperoleh dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Ini terdiri dari steviol glikosida yang sekitar 150 kali lebih manis daripada sukrosa. Stevia telah digunakan untuk memaniskan teh dan obat-obatan di Amerika Selatan selama 1500 tahun.
Sumber :Karen C Timberlake, Chemistry: An Introduction to General, Organic, and Biological Chemistry, 13th Edition
Komentar
Posting Komentar