Zinc for colds? The jurry is still out

 Zinc for colds? The jurry is still out

Seng, elemen nomor 30 dari tabel periodik, mungkin menjadi kunci untuk menghilangkan gejala pilek yang diderita jutaan orang setiap tahun. Dalam studi pendahuluan, telah ditunjukkan bahwa senyawa seng memiliki kemampuan untuk menghambat reproduksi virus dan mungkin untuk mempromosikan produksi interferon tubuh, sebuah virus-fighter. Dalam upaya untuk menentukan efektivitas senyawa seng terhadap virus yang menyebabkan pilek, 100 pasien dewasa dipelajari di Klinik Cleveland. Para pasien diberikan tablet hisap dalam waktu 24 jam setelah terkena flu. Selama jam bangun mereka, pasien melarutkan permen di mulut mereka setiap 2 jam. Perawatan ini dilanjutkan sampai pasien tidak lagi menunjukkan gejala flu. Beberapa pasien diberikan tablet hisap yang mengandung seng glukonat, sementara yang lain diberikan tablet hisap placebo (non-zinc).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala flu berlangsung rata-rata 4,4 hari pada pasien yang menerima seng glukonat, dibandingkan dengan durasi rata-rata 7,6 hari pada pasien yang tidak menerima senyawa seng. Penjualan produk-produk zinc yang dijual bebas, terutama tablet hisap zinc, meroket setelah publikasi hasil-hasil ini pada tahun 1996. Namun, antusiasme ini sedikit terhambat oleh hasil penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 1998.

Dalam studi ini, efek dari tablet hisap seng pada gejala pilek dari 249 siswa di kelas 1 sampai 12 diselidiki. Para peneliti menyimpulkan bahwa tablet hisap tidak efektif melawan gejala pilek pada anak-anak dan remaja. Berbagai penjelasan telah diajukan untuk perbedaan dalam hasil dari dua studi, tetapi secara umum disimpulkan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas peran apa, jika ada, senyawa seng yang mungkin dimainkan dalam mengobati gejala pilek.

Sumber :James Spencer, Chemistry: Structure and Dynamics