Reaksi Biologi terhadap cahaya UV

 Reaksi Biologi terhadap cahaya UV


Kehidupan kita sehari-hari tergantung pada sinar matahari, tetapi paparan sinar matahari dapat memiliki efek merusak pada sel-sel hidup, dan terlalu banyak paparan bahkan dapat menyebabkan kematian. Energi cahaya, terutama ultraviolet (UV), mengeksitasi elektron dan dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan. Daftar efek merusak dari sinar matahari termasuk terbakar sinar matahari; kerutan; penuaan dini pada kulit; perubahan dalam DNA sel, yang dapat menyebabkan kanker kulit; radang mata; dan mungkin katarak. Beberapa obat, seperti obat jerawat Accutane dan Retin-A, serta antibiotik, diuretik, sulfonamid, dan estrogen, membuat kulit sangat sensitif terhadap cahaya.

Fototerapi menggunakan cahaya untuk mengobati kondisi kulit tertentu, termasuk psoriasis, eksim, dan dermatitis. Dalam pengobatan psoriasis, misalnya, obat oral diberikan untuk membuat kulit lebih fotosensitif; kemudian diilanjutkan dengan paparan radiasi UV. Radiasi sinar berenergi rendah (cahaya biru) dengan panjang gelombang 390 hingga 470 nm digunakan untuk merawat bayi dengan penyakit kuning neonatal, yang mengubah kadar bilirubin yang tinggi menjadi senyawa yang larut dalam air yang dapat dikeluarkan dari tubuh. Sinar matahari juga merupakan faktor dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.

Salah satu jenis depresi yang disebut gangguan afektif musiman atau SAD, orang mengalami perubahan suasana hati dan depresi selama musim dingin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa SAD adalah hasil dari penurunan serotonin, atau peningkatan melatonin, ketika ada lebih sedikit sinar matahari. Salah satu perawatan untuk SAD adalah terapi menggunakan cahaya terang yang disediakan oleh lampu yang disebut kotak cahaya. Paparan cahaya biru harian (460 nm) selama 30 hingga 60 menit tampaknya mengurangi gejala SAD.




Sumber :Karen C Timberlake, Chemistry: An Introduction to General, Organic, and Biological Chemistry, 13th Edition


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Water : one earth spesial compound