Diamond : From Gems to ipods

 Diamond : From Gems to ipods

Kebanyakan orang mengasosiasikan kata berlian dengan gambar cincin yang mahal dan berkilau atau perhiasan lainnya. Karena kecantikan mereka, berlian telah dihargai sepanjang sejarah. Namun, di dunia modern, kekerasan ekstrem dari bentuk karbon kristalin ini menjadikannya bagian tak terpisahkan dari peralatan industri yang dirancang untuk memotong, menggiling, atau mengebor lubang pada material keras lain seperti baja atau batu. Hingga tahun 1955, semua berlian yang digunakan secara industri atau sebagai permata berasal dari sumber alami. Pada tahun itu, para ilmuwan pertama kali menghasilkan berlian sintetis dengan memberi karbon biasa suatu tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. Pada tahun 1970, teknik-teknik ini telah meningkat ke titik bahwa berlian berkualitas pertama kali diproduksi.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mengetahui tentang sifat-sifat berlian yang sangat berguna selain kecantikan dan kekerasan. Misalnya, aplikasi elektronik berlian memiliki potensi untuk membantu komputer berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi tanpa kepanasan, menghasilkan laser dengan daya ekstrem, memperkecil ukuran ponsel menjadi jam tangan, dan membuat iPod yang menyimpan 10.000 film alih-alih 10.000 lagu. Namun, penelitian aplikasi tersebut telah dibatasi oleh harga dan kelangkaan berlian alami.

Keterbatasan itu menghilang dengan cepat karena kemampuan untuk menghasilkan berlian secara sintetis telah meningkat secara signifikan. Teknik menggunakan tekanan dan suhu tinggi telah berkembang ke titik bahwa berlian sintetis kualitas sekarang dapat diproduksi dan dijual dengan harga sekitar seperempat harga batu alam. Selain itu, proses yang disebut pengendapan uap kimia (CVD) telah dikembangkan. Dalam proses ini, karbon diuapkan dengan memanaskannya pada suhu tinggi, dan uap mengembun pada kepingan kecil berlian, menyebabkan keping tersebut tumbuh. Sejumlah kecil elemen lain seperti boron dapat dimasukkan dalam berlian yang diproduksi dengan metode ini, membuat berlian menjadi semikonduktor yang berguna dalam perangkat elektronik seperti iPod.

Sumber :James Spencer, Chemistry: Structure and Dynamics