Tinta Elektronik
Tinta Elektronik
Kertas cetak telah menjadi sarana komunikasi utama selama lebih dari 3000 tahun, dan para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) percaya mereka telah menemukan alasannya. Tampaknya otak merespons dengan positif untuk menginat gambar pada selembar kertas, khususnya area-area otak yang menyimpan dan memproses " peta spasial”. Sebagai perbandingan, informasi ditampilkan di layar komputer atau layar TV tampaknya tidak memiliki beberapa sinyal visual yang merangsang pusat pembelajaran dari otak untuk mempertahankan pengetahuan. Walaupun teknologi modern telah memberi kita banyak media lain untuk berkomunikasi, akan tetapi daya tarik kata-kata tertulis di selembar kertas lebih mudah diingat. Anehnya, teknologi pencetakan hanya mengalami sedikit perubahan sejak penemuan mesin cetak sampai sekarang.
Dalam beberapa tahun terakhir Joseph M. Jacobson dan istrinya (mahasiswi di MIT) telah mengembangkan prototipe self-printing-page. Kunci dari self-printing-page adalah teknologi mikroenkapsulasi (teknologi yang sama yang digunakan di Kertas karbon “tanpa karbon” dan dan iklan parfum di majalah). Sistem Jacobson melibatkan penggunaan jutaan kapsul transparan cairan yang mengandung partikel mikroskopis. Partikel-partikel ini berwarna dan bermuatan positif pada satu sisi dan putih dan bermuatan negatif pada sisi yang lain. Ketika medan listrik diterapkan pada kapsul, sisi putih dari mikropartikel dapat mengalami perubahan orientasi sehingga menyebabkan berwaena. Aplikasi yang sesuai dari suatu medan listrik dapat mengorientasikan partikel sedemikian rupa sehingga menghasilkan kata-kata, dan setelah kata-kata itu dibuat, hampir tidak ada lagi energi yang diperlukan untuk menjaga partikel-partikel di dalamnya. Suatu gambar dapat dipertahankan pada halaman dengan konsumsi daya hanya 50 x10-6 ampere! self-printing-page membutuhkan layar setebal 200 mikrometer (2,5 kali dari kertas) dan sangat lentur dan tahan lama sehingga dapat menggulung di sekitar pensil dan dapat beroperasi pada suhu dari -4 hingga 158°F. Saat ini, resolusi cetak tidak sebaik printer laser modern, tetapi pengurangan partikel mikroenkapsulasi dari 50 hingga 40 mikrometer dapat menghasilkan cetakan yang menyaingi kualitas dari printer laser.
Aplikasi komersial pertama dari teknologi ini diharapkan muncul di toko ritel di seluruh negeri dalam bentuk tanda elektronik yang dapat diperbarui secara instan dari pusat. Teknologi ini diarahkan untuk mampu membuat buku elektronik, tapi ini tujuan akhir dari tim peneliti Jacobson. Kelihatannya sangat mungkin bahwa teknologi tinta elektronik ini akan berkontribusi terhadap evolusi halaman dicetak di atas abad berikutnya.
John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition
Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition
Komentar
Posting Komentar