Variasi suhu pada tubuh manusia

 Variasi suhu pada tubuh manusia

Suhu tubuh normal adalah 37.0°C, meskipun bervariasi sepanjang hari dan dari orang ke orang. Suhu oral 36,1°C adalah umum di pagi hari dan naik ke 37,2°C antara 6 p.m. dan 10 malam. Suhu di atas 37,2°C untuk seseorang yang sedang beristirahat biasanya merupakan indikasi penyakit. Individu yang terlibat dalam olahraga yang berkepanjangan juga dapat mengalami peningkatan suhu. Suhu tubuh pelari maraton dapat berkisar dari 39°C hingga 41°C karena produksi panas selama latihan melebihi kemampuan tubuh untuk kehilangan panas.

Perubahan lebih dari 3,5°C dari suhu tubuh normal mulai mengganggu fungsi tubuh. Suhu tubuh di atas 41°C, hipertermia, dapat menyebabkan kejang, terutama pada anak-anak, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Heatstroke terjadi di atas 41.1°C. Produksi keringat berhenti, dan kulit menjadi panas dan kering. Denyut nadi meningkat, dan pernapasan menjadi lemah dan cepat. Orang tersebut bisa menjadi lesu dan menjadi koma. Kerusakan organ-organ internal menjadi perhatian utama yang harus segera dirawat, mungkin termasuk membenamkan orang tersebut dalam bak air es.

Pada suhu rendah yang ekstrim dari hipotermia, suhu tubuh dapat turun hingga 28,5°C. Orang tersebut mungkin terlihat dingin dan pucat dan memiliki detak jantung yang tidak teratur. Ketidaksadaran dapat terjadi jika suhu tubuh turun di bawah 26,7°C. Respirasi menjadi lambat dan dangkal, dan oksigenasi jaringan berkurang. Perawatan termasuk menyediakan oksigen dan meningkatkan volume darah dengan glukosa dan cairan salin. Menyuntikkan cairan hangat (37,0°C) ke dalam rongga peritoneum dapat mengembalikan suhu internal.

Sumber :Karen C Timberlake, Chemistry: An Introduction to General, Organic, and Biological Chemistry, 13th Edition