Nitrous Oxide: Gas Tertawa yang mendorong Krim dan Mobil

Nitrous Oxide: Gas Tertawa yang mendorong Krim dan Mobil 

Nitrous oxide (N2O), lebih tepat disebut dinitrogen monoksida, adalah senyawa dengan banyak kegunaan menarik. N2O ditemukan pada 1772 oleh Joseph Priestley dan tak lama setelah itu efek memabukan gas ini diketahui. Di 1798, 20 tahun setelah Humphry Davy menjadi direktur Institut Pneumatik, yang dibentuk untuk menyelidiki efek medis berbagai gas. Davy menguji efeknya N2O pada dirinya sendiri, melaporkan bahwa setelah menghirup 16 liter gas dalam 7 menit, ia menjadi “mabuk total."  Selama abad berikutnya nitro oksida sebagai "gas tertawa," menjadi dikenal, dikembangkan sebagai anestesi, khususnya untuk prosedur gigi. Nitrous oxide masih digunakan sebagai anestesi, meskipun sebagian besar telah digantikan oleh lebih banyak lagi obat modern.  

Salah satu penggunaan utama nitrous oxide saat ini adalah sebagai propelan dalam kaleng whipped cream instan. Kelarutannya N2O yang tinggi dalam campuran krim kocok membuatnya sangat baik sebagai kandidat untuk menekan kaleng krim kocok. 

Penggunaan nitro oksida lainnya saat ini adalah menghasilkan “instan horsepower ”untuk hot rod dan pembalap jalanan. Karena reaksi N2O dengan O2 untuk membentuk NO yang dapat menyerap panas, Reaksi ini memiliki efek mendinginkan ketika ditempatkan di campuran bahan bakar dalam mesin mobil. Efek pendinginan ini menurunkan suhu pembakaran, sehingga memungkinkan campuran bahan bakar-udara menjadi lebih padat (kerapatan gas berbanding terbalik sebanding dengan suhu). Efek ini bisa menghasilkan semburan tenaga tambahan lebih dari 200 daya kuda. Karena mesin tidak dirancang untuk berjalan dengan tingkat daya setinggi itu, oksida nitrat disuntikkan dari tangki saat daya ekstra diinginkan. 

John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition