Nitric oxide : A simple but vital biological molecule

 Nitric oxide : A simple but vital biological molecule

Nitric oxide (NO) adalah senyawa yang terikat secara kovalen yang merupakan gas beracun di bawah kondisi suhu dan tekanan yang biasa. Molekul diatomik NO hanya sedikit polar, seperti yang ditunjukkan oleh perbedaan elektronegativitas (ΔEN) hanya 0,5.

Hingga 1987, NO dianggap hanya sebagai pencemar lingkungan yang terlibat dalam berbagai masalah lingkungan, termasuk produksi kabut asap dan hujan asam. Pada tahun 1987, para peneliti menemukan bahwa nitric oxide diproduksi oleh pembuluh darah. Ketika NO diproduksi di bagian dalam pembuluh darah, ia melemaskan otot-otot pembuluh di sekitarnya, sehingga mengurangi tekanan darah. Penemuan ini menjelaskan bagaimana sekelompok obat, termasuk amil nitrit dan nitrogliserin, bekerja untuk menghentikan serangan angina yang menyakitkan. Selama serangan angina, pembuluh darah ke jantung mengerut dan mengurangi suplai darah dan oksigen ke organ vital ini.

Obat-obatan seperti amil nitrit dan nitrogliserin menghasilkan NO di dalam pembuluh, menyebabkan pembuluh menjadi rileks, dan memulihkan suplai darah. Fungsi kedua dari oksida nitrat adalah melindungi tubuh terhadap partikel asing yang tidak diinginkan seperti bakteri. Sel-sel darah yang disebut makrofag mencari dan menghancurkan partikel asing dengan menyuntikkannya dengan dosis fatal beracun NO.

Pada awal 1990-an, para peneliti menemukan bahwa NO berfungsi sebagai neurotransmitter, bahan kimia yang membawa pesan dari satu sel saraf ke yang lain. Penemuan ini mengejutkan karena neurotransmitter lain yang diketahui lebih besar, molekul lebih rumit, dan tidak ada gas. Ukuran kecil dan polaritas rendah molekul NO memungkinkan mereka untuk berdifusi dengan cepat melalui membran sel, suatu karakteristik yang meningkatkan peran neurotransmitter. Dalam peran ini, NO diketahui terlibat dalam fungsi memori jangka panjang otak, pemeliharaan tekanan darah, fungsi sistem saraf pusat, dan respons sistem kekebalan terhadap infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis virus.

Sumber :James Spencer, Chemistry: Structure and Dynamics