Nitrogen di bawah tekanan

 Nitrogen di bawah tekanan 

Unsur nitrogen pada suhu dan tekanan normal berwujud gas dan memiliki rumus molekul N2, suatu molekul dengan ikatan rangkap tiga yang kuat. Dalam fase gas molekul diatomik bergerak secara independen dengan hampir tidak ada gaya interaksi satu sama lain. Namun, di bawah tekanan yang kuat, nitrogen berubah menjadi bentuk yang berbeda secara dramatis. kesimpulan Ini hasil penelitian dari Carnegie Institution di Washington, D.C., oleh Mikhail Erements dan rekan-rekannya, yang menekan nitrogen hingga tekanan 2,4 juta atm dalam pres berbahan intan khusus. Di bawah tekanan yang luar biasa ikatan molekul N2 pecah dan terbentuk bentuk agregat dari atom nitrogen. Dengan kata lain, di bawah tekanan besar unsur nitrogen perubahan dari senyawa yang mengandung molekul diatomik menjadi materi yang mengandung banyak atom nitrogen terikat satu sama lain. Menariknya, zat ini tetap utuh bahkan setelah tekanan dilepaskan (selama suhu tetap 100 K). Bentuk nitrogen ini memiliki energi potensial yang sangat tinggi dibandingkan N2. Dengan demikian senyawa ini dapat menjadi sebuah propelan luar biasa kuat atau eksplosif jika bisa dibuat. Bentuk nitrogen ini juga bersifat semikonduktor (gas nitrogen pada kondisi normal adalah sebuah isolator). 

Bentuk nitrogen yang baru ditemukan adalah penting untuk beberapa alasan. Untuk satu hal, itu bisa membantu kita memahami sifat interior dari planet gas raksasa seperti Jupiter. Juga, keberhasilan mereka dalam mengubah nitrogen menjadi atom solid mendorong para ilmuwan tekanan tinggi yang mencoba mencapai tujuan yang sama dengan hidrogen. Sangat mengejutkan bahwa nitrogen, yang memiliki molekul diatomik yang mengandung ikatan dua kali lebih kuat dari hidrogen, akan terbentuk padatan atom pada tekanan ini tetapi hidrogen tidak. Hidrogen tetap berwujud padatan kovalen pada tekanan yang jauh lebih besar dari nitrogen.

 

John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition