Krim Pencoklat Kulit

 Krim Pencoklat Kulit

 

Di antara kosmetik terlaris hari ini adalah Krim Pencoklat Kulit (self-tanning lotion). Banyak orang berkulit terang ingin terlihat seperti orang yang baru saja menghabiskan liburan di Karibia. Padahal terlalu banyak sinar matahari dapat berbahay bagi kulit (karena dapat menyebabkan penuaan dini dan dapat menyebabkan kanker kulit). Ilmu Kimia hadir dengan memberikan solusi dalam bentuk lotion pencoklat kulit. Semua losion jenis ini memiliki bahan aktif yang sama: dihydroxyacetone (DHA). DHA memiliki struktur sebagai berikut

DHA, adalah gula sederhana dan tidak beracun yang terbentuk sebagai zat antara metabolisme karbohidrat pada tumbuhan tingkat tinggi dan hewan. DHA yang digunakan dalam self-tanning diperoleh dari fermentasi glycerine oleh bakteri.  

Efek pencoklatan dari DHA ditemukan secara tidak sengaja pada 1950-an di Children's Hospital di Universitas Cincinnati, dimana DHA digunakan untuk mengobati anak-anak dengan penyakit metabolisme glikogen (penumpukan kadar glikogen dalam tubuh). Ketika itu tanpa sengaja DHA tumpah mengenai kulit dan menghasilkan bintik-bintik coklat.

 

Mekanisme proses browning melibatkan Reaksi Maillard, yang ditemukan oleh Louis-Camille Maillard pada tahun 1912. Dalam proses ini asam amino bereaksi dengan gula membuat produk berwarna coklat atau coklat emas. Reaksi yang sama bertanggung jawab untuk banyak pencoklatan yang terjadi selama pembuatan dan penyimpanan makanan. Reaksi ini juga merupakan alasan bir berwarna cokelat keemasan. 

 

Proses pencoklatan kulit terjadi di stratum korneum (lapisan terluar dan mati) tempat DHA bereaksi dengan gugus amino bebas dari protein yang terdapat pada lapisan ini.

 

DHA terdapat dalam mayoritas krim pencoklat kulit pada konsentrasi 2% sampai 5%, meskipun beberapa produk dirancang untuk memberi warna cokelat yang lebih gelap dengan menaikan konsentrasi DHA. Karena krim pencoklat kulit dapat berubah dengan sendirinya menjadi coklat di atas pH 7 maka krim pencoklat kulit harus dibuffer pada pH 5. Berkat produk-produk seperti ini, maka proses pencoklatan kulit dapat dilakukan dengan aman dan mudah.

John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition