Pemutih Gigi
Pemutih Gigi
Orang-orang telah lama peduli tentang keputihan gigi mereka. Pada Abad Pertengahan, tukang cukur lokal akan memutihkan gigi menggunakan asam nitrat. Metode ini berbahaya karena asam nitrat dapat melarutkan enamel gigi, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada gigi. Saat ini banyak prosedur yang lebih aman tersedia untuk menjaga gigi putih berkilau.
Lapisan luar gigi, enamel, terdiri dari mineral hydroxyapatite, yang mengandung kalsium fosfat. Di bawah email adalah dentin yaitu campuran kalsium fosfat dan kolagen yang melindungi saraf dan pembuluh darah di pusat gigi. Perubahan warna gigi biasanya disebabkan oleh molekul berwarna dalam makanan kita seperti pada blueberry, anggur merah, dan kopi selain itu tar dari rokok juga menodai gigi. Faktor lain adalah penuaan dimana seiring dengan bertambahnya usia, perubahan kimia terjadi yang menyebabkan dentin menjadi lebih kuning.
Noda pewarna di permukaan gigi dapat dihilangkan dengan menyikat. Pasta gigi mengandung bahan abrasif seperti partikel kecil silika, aluminium oksida, kalsium karbonat, atau kalsium fosfat untuk membantu membersihkan noda-noda yang teradsorpsi. Sedangkan Noda karena molekul yang terletak di bawah permukaan gigi biasanya diserang dengan agen pengoksidasi hidrogen peroksida (H2O2). Saat H2O2 terurai menjadi air dan oksigen, molekul intermediet dihasilkan dan dapat bereaksi serta menguraikan molekul yang menyebabkan perubahan warna gigi.
Off-the-shelf teeth whiteners biasanya mengandung carbamide peroksida (campuran 1: 1 urea dan hidrogen peroksida), gliserin, garam stannate dan pirofosfat (pengawet), dan agen penyedap. Pemutih ini hadir dalam bentuk yang bisa disikat langsung ke gigi atau tertanam dalam plastik strip yang bisa menempel di gigi.
Karena produk ini memiliki kadar rendah (untuk alasan keamanan) maka diperlukan beberapa minggu supaya gigi menjadi putih. Perawatan pemutihan gigi oleh dokter gigi sering melibatkan zat yang mengandung lebih dari 30% hidrogen peroksida. Zat ini harus digunakan dengan tepat supaya tidak merusak jaringan di sekitar gigi. Menjaga gigi anda selalu putih adalah contoh dari kegunaan ilmu kimia.
John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition
Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition
Komentar
Posting Komentar