Berjalan di Api : Sihir atau Sains?
Berjalan di Api : Sihir atau Sains?
Selama ribuan tahun, orang-orang takjub pada kemampuan mistik orang timur untuk berjalan di bara api tanpa terluka. Bahkan di US, ribuan orang telah melakukan atraksi “berjalan di api” sebagai bagian dari seminar motivasi. Bagaimana ini mungkin? Apakah “berjalan di api” memiliki kekuatan gaib? Sebenarnya, ada penjelasan ilmiah yang bagus mengapa “berjalan di api” dapat dilakukan.
Hal pertama yang penting diketahui adalah kapasitas panas dari kaki. Karena jaringan manusia mayoritas tersusun dari molekul air padahal air memiliki kapasitas panas yang relatif besar. Ini berarti banyak energi harus dipindahkan dari bara ke kaki untuk mengubah suhu kaki. Kedua waktu kontak yang singkat antara kaki dan batu bara, waktu relatif sedikit menyebabkan sedikitnya aliran energi yang terjadi sehingga kaki tidak mencapai suhu tinggi yang cukup untuk menyebabkan kerusakan.
Kedua, meskipun permukaan bara memiliki suhu yang sangat tinggi akan tetapi lapisan panas merah dari bara sangat tipis. Karena itu, kuantitas energi yang tersedia untuk memanaskan kaki lebih kecil dari yang diperkirakan. Disini perlu dibedakan antara suhu dan panas. Suhu mencerminkan intensitas energi kinetik dari materi. Sedangkan panas menyatakan jumlah energi yang tersedia untuk aliran energi, dalam hal ini nilai energi panas tergantung pada jumlah materi (10 gram materi pada suhu tertentu mengandung 10 kali energi panas lebih banyak dibanding 1 gram materi pada suhu yang sama). Inilah mengapa percikan api kecil tidak terasa sakit ketika menyentuh tangan Anda. Percikan api memiliki suhu yang sangat tinggi tetapi memiliki massa yang sangat sedikit sehingga tidak ada transfer energi yang signifikan terjadi ke tangan Anda. Argumen yang sama berlaku untuk lapisan panas yang sangat tipis pada bara api. Jadi, meskipun “berjalan di api” adalah pertunjukan yang mengesankan, akan tetapi ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan hal ini mungkin untuk dilakukan (dengan pelatihan yang tepat dan bara yang disiapkan dengan baik).
John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition
Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition
Komentar
Posting Komentar