BAGAIMANA ION FLUORIDE DAPAT MEMBANTU MENCEGAH GIGI BERLUBANG?

BAGAIMANA ION FLUORIDE DAPAT MEMBANTU MENCEGAH GIGI BERLUBANG?

What Is Fluoride? Fluoride vs. Fluorine

 

Enamel gigi, zat terkeras dalam tubuh manusia, yang secara terus menerus diserang banyak zat kimia baik dari makanan yang kita makan dan dari infeksi bakteri. Enamel gigi Terbuat dari mineral hidroksiapatit, enamel merupakan lapisan gigi bagian luar yang keras dan melindungi gigi dari abrasi. Meskipun sangat stabil dalam proses mengunyah, akan tetapi enamel gigi masih rentan terhadap serangan zat asam. Hal ini dapat menyebabkan gigi rusak dan berongga. 

Diperkirakan 75% anak sekolah dan hampir semua orang dewasa memiliki masalah pada gigi.

 

Hidroksiapatit, Ca5(PO4)3(OH) memiliki sifat mirip dengan kalsium fosfat, Ca3(PO4)2 adalah tidak larut dalam air (dengan nilai ksp = 2.3x10-59). Meskipun ksp kecilnya, hydroxyapatite dapat didemineralisasi, atau dilarutkan, melalui reaksi dengan zat asam:

Ca5(PO4)3(OH) + 4H+ ↔ 5Ca2+ + 2HPO42- + H2O

Reaksi diatas merupakan reaksi kesetimbangan. Saliva, yang mengandung 5Ca2+ , HPO42-, dan H2O konsentrasi yang relatif tinggi, memberikan perlindungan terhadap enamel, dan juga dapat menyebabkan remineralisasi, atau pengendapan, dari ion-ion enamel dalam air liur. Dengan demikian, demineralisasi enamel sekala kecil dapat sembuh secara alami. Sayangnya, sistem yang dinamis dan seimbang di dalam mulut ini dapat dirusak oleh kehadiran zat asam dalam jumlah besar. Sumber utama zat asam berasal dari minuman asam seperti soda dan dari hasil  metabolisme bakteri terhadap gula dan pati yang tertinggal pada gigi setelah makan. Ketika demineralisasi yang terjadi tidak dapat sepenuhnya dibalik dengan remineralisasi, maka gigi akan mulai terkikis atau disebut karies gigi (atau, lebih umum, "rongga gigi"), pengkikisan dapat terjadi terus menerus sampai menembus lapisan dentin yang lebih lunak di bawah email gigi dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat ketika kerusakan mencapai saraf.

 

Cara paling sederhana dan paling umum untuk melindungi gigi dari gigi berlubang adalah menyikat secara teratur, yang secara fisik menghilangkan makanan yang dapat memberi makan bakteri. Sebagai tambahan, gigi dapat dilindungi oleh perawatan kimia dengan larutan yang mengandung ion fluoride kadar rendah, yang dapat membuat enamel lebih tahan terhadap serangan asam. Ion Fluorida berfungsi meningkatkan laju remineralisasi enamel, selain itu ion fluorida dapat menyebabkan konversi parsial hidroksiapatit menjadi fluorapatite. Ukuran Fluorapatite kurang larut daripada hidroksiapatit, sehingga konversi fluoroapatit membuat  enamel gigi lebih sehat. Selain itu, fluorapatite kurang rentan terhadap pelarutan oleh asam karena sifat basa ion F- yang lebih lemah dibandingkan OH-. Sekarang ini banyak masyarakat memfluidasi pasokan air mereka; hanya dengan kadar 1 mg / L (1,0 ppm) ion fluoride dalam air minum cukup untuk menurunkan kerusakan gigi 20–40% pada anak-anak. Di daerah di mana air tidak berfluoride, hasil serupa bisa diperoleh dengan menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung senyawa fluoride seperti NaF, SnF2, atau Na2PO3F. Perawatan berkala di kantor dokter gigi dengan gel mengandung fluoride juga membantu memperkuat enamel gigi.






John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Bab 3 : Padat, cair, dan Gas