BAGAIMANA CARA HEMODIALISIS DARAH?

BAGAIMANA CARA HEMODIALISIS DARAH?

Know Your hemodialysis | NephroPlus

 

Lebih dari 330.000 orang di AS saat ini menderita penyakit ginjal stadium akhir, atau gagal ginjal. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan membuang limbahnya dengan cara dikeluarkan lewat air kencing, tetapi ginjal juga memiliki sejumlah fungsi penting lainnya yang sangat penting bagi kehidupan, termasuk pengaturan tekanan darah, pH tubuh, dan keseimbangan elektrolit. Selain itu, Ginjal menghasilkan beberapa hormon penting dalam proses reabsorpsi darah yaitu menyaring darah dari ion dan molekul kecil seperti glukosa, asam amino, dan air.

 

Tidak ada obat untuk gagal ginjal. Bagi mereka yang menderita penyakit ini, hanya dapat disembuhkan lewat transpalantasi ginjal, jika tidak maka satu-satunya pilihan adalah perawatan hemodialisis untuk menggantikan beberapa fungsi ginjal. Sayangnya, lebih dari 71.000 pasien saat ini sedang menunggu transplantasi ginjal menurut United Network for Organ Sharing (UNOS), dan jumlah organ yang tersedia tidak cukup. Dengan demikian, dialisis adalah  pilihan yang realistis bagi banyak orang.

 

Proses dialisis mirip dengan osmosis, kecuali bahwa kedua molekul pelarut dan partikel zat terlarut kecil dapat melewati membran dialisis semipermeabel. Hanya partikel koloid besar seperti sel dan molekul besar seperti protein yang tidak bisa melewati membran semipermeabel ini. (disini garis pemisah yang mutlak antara molekul kecil dan besar tidak tepat, membran dialisis dengan berbagai ukuran pori dapat diperoleh sekarang ini).  Dengan proses dialisis, protein dapat dipisahkan dari ion dan molekul kecil, selain itu dialisis merupakan prosedur yang penting untuk pemurnian protein yang dibutuhkan dalam studi di laboratorium. 

 

Penggunaan dialisis dalam aplikasi medis yang paling penting adalah pada mesin ginjal buatan, dimana hemodialisis digunakan untuk membersihkan darah pasien, mengeluarkan produk-produk limbah seperti urea dan mengendalikan keseimbangan ion kalium / natrium dalam darah. Darah dialihkan dari tubuh dan dipompa melalui tabung dialisis yang disuspensikan dalam larutan khusus yang mengandung komponen yang sama dengan plasma darah. Zat-zat dalam larutan dialisis (NaCl, NaHCO3, KCl, dan glukosa) memiliki konsentrasi yang sama dengan darah, sehingga zat-zat ini tidak berpindah melalui membran semipermeabel. Produk limbah kecil dapat melewati membran dialisis dan berpindah dari darah ke larutan dialisis, di mana limbah-limbah ini larut, tetapi sel, protein, dan komponen lainnya yang penting di darah dicegah (karena ukuran mereka) melewati membran semipermeabel. Perawatan hemodialisis umumnya berlangsung selama kurang lebih 3-4 jam, dan perawatan biasanya diulang 3–4 kali per minggu. 






John Mc Murry, General Chemistry, 4th Edition

Zhumdahl, Chemistry, 8th Edition


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Bab 3 : Padat, cair, dan Gas