Pendahuluan | Sejarah | Senyawa karbon 🡪 senyawa karbon | Sifat khas atom carbon | Ev = 4 Jari-jari atom relative kecil Membentuk ikatan kovalen dengan 4 tangan Dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga, giant kovalen Sifat atom C berbeda bergantung posisi sehingga dikenal C1, C2, C3, dan C4 Dapat membentuk isomer
| Klasifikasi senyawa organic | Zat organic dapat digolongkan sebagai senyawa alifatik (rantai terbuka) dan senyawa siklik (rantai tertutup) | Minyak bumi pengolahanya | Minyak bumi terbentuk dari hasil lapukan zat organic yang berasal dari tumbuhan dan hewan jutaan tahun yang silam diolah secara destilasi bertingkat |
Daftar gugus fungsi
Alkana (parafin) CnH2n+2, R-H | Bila rantai lurus : awalan n- | Bila bercabang : | Etena (olefin) CnH2n, R2C=CR2 | | Alkuna (asetilena) CnH2n-2, RCΞCR, | |
Senyawa fungsional (punya GF) | Penamaan senyawa fungsional mengikuti alkana, hanya saja akhiran disesuaikan dengan GF yang dimiliki, pelajari table diatas | Bila ada lebih dari satu GF maka berlaku prioritas -COOH > -COOR>-CHO > -CO > -OH > -NH2 > C=C, CΞC, fenil > -R, -OR, -X, NO2 | Gugus fungsi yang paling dominan menjadi induk, yang lain menjadi cabang. Nama diurutkan dari kasta yang rendah sampai kasta paling tinggi | Isomer | Isomer struktur | Kerangka 🡪 RM sama tapi kerangka C beda | Posisi 🡪 RM sama tapi posisi GF beda | GF 🡪 RM sama, GF beda Alcohol-eter CnH2n+2O Aldehide-keton CnH2nO Asam-ester CnH2nO2 | Isomer ruang | Geometri : cis-trans | Optic : Punya C khiral/asimetri Dapat memutar cahaya polarisasi |
Reaksi organic utama | Subtitusi | Ada ikatan yang diganti, terjadi pada senyawa jenuh dan aromatic CH4 + Cl2 🡪 CH3Cl + HCl | Adisis | Ada ikatan rangkap yang diputus, terjadi pada alkena/alkuna H2C=CH2 + H2 🡪 H3C-CH3 | Eliminasi | Ada ikatan rangkap yang terbentuk CH2OH-CH3 🡪 H2C=CH2 + H2O | Kondensasi | 2 molekul besar bergabung menghasilkan molekul kecil seperti air 2CH3CH2OH 🡪 CH3-CH2-O-CH2-CH3 | Redoks | Terjadi perubahan biloks CH3OH 🡪 HCOH | Polimer-isasi | Penggabungan molekul kecil menjadi molekul besar/raksasa n H2C=CH2 🡪 [-H2C-CH2-]n |
|
Reaksi identifikasi Alkena dan alkuna
Haloalkana
Alkohol
Alkohol primer dan skunder dapat dioksidasi dengan KMnO4/H+ atau K2Cr2O7/H+ Dapat menghasilkan endapan kuning dengan penambahan I2/NaOH (tes Iodoform) Menghasilkan gas H2 jika direaksikan dengan logam Na
Fenol
Menghasilkan kompleks berwarna ungu jika ditambahkan larutan FeCl3 Menghasilkan endapan putih jika direaksikan dengan larutan Br2 pada suhu ruang Menghasilkan gas H2 jika direaksikan dengan logam Na
Aldehida dan keton
- Positif terhadap tes iodoform jika memiliki gugus CH3-CO-. - Aldehida dapat dioksidasi dengan pereaksi fehling dan tollens Asam karboksilat
|
Fraksi Minyak Bumi 
|
Kegunaan Haloalkana Sebagai zat anastesi
kloroform (CHCl3) awalnya digunakan sebagai anatesi, akan tetapi sekarang ditinggalkan karena menyebabkan kerusakan hati. Siklopropana (C3H6) juga sempat digunakan sebagai anastesi Halotan (CF3-CHClBr) bersifat toksik, tidak mudah terbakar dan lebih nyaman bagi pasien Kloroetana (C2H5Cl) digunakan sebagai anastesi lokal
Antiseptik
Pelarut
Bahan pemadam api
CCl4 bersifat unreaktif sehingga dapat digunakan sebagai pemadam api, akan tetapi pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan uap air menghasilkan fosgen (COCl2) yang sangat beracun Bromoklorodifluorometana (BFC) digunakam sebagai pemdam api tetapi dapat menyebabkan lubang ozon sehingga sudah dilarang.
CFC atau Freon
Freon-11 (CCl3F) dan freon-12(C2Cl2F2) digunakan sebagai cairan pendingin dan untuk propelan. CFC dapat menyebabkan lubang ozon karena dapat membebaskan atom Cl radikal yang mampu bereaksi dengan ozone Kini banyak ditemukan senyawa pendingin yang memiliki sifat lebih ramah lingkungan seperti HCFC-22 (CHFCl2)
Insektisida
|
Kegunaan Alkohol Metanol digunakan sebagai pelarut organik dan campuran spirtus Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil, bahan baku serat dakron, dan pelarut Etanol digunakan sebagai bahan bakar, pelarut, disinfektan, minuman, dan banyak lainnya Gliserol digunakan sebagai pelembab pada lotion dan kosmetik, zat aditif pada obat-obatan dan bahan baku peledak.
|
Kegunaan Eter Dimetil eter digunakan sebagai pelarut MTBE digunakan sebagai zat aditif bensin
|
Kegunaan Aldehid dan keton Aseton = pelarut zat warna, membersihkan pewarna kuku Formalin (40% larutan formaldehida) untuk mengawetkan preparat biologi
|
Kegunaan Asam karboksilat Asam asetat digunakan untuk perasa makanan dan bahan baku pembuatan serat Asam oksalat digunakan dalam analisis kimia, menghilangkan karat, pembuatan zat warna Asam tartarardigunakan sebagai pengasam minuman, campuran permen dan baking powder Asam palmitat dan asam stearat digunakan dalam pembuatan sabun Asam adipat digunakan untuk membuat serat nilon Asam metanoat (asam formiat) digunakan dalam penyamakan kulit, penggumpalan lateks dan industri tekstil
|
Kegunaan Ester Senyawa ester banyak digunakan sebagai aroma
etil formiat = Rum propil asetat = buah pir isopentil asetat = pisang n-oktil asetat = jeruk nipis etil butirat = nanas metil butirat = apel metil salisilat = sarsapanila
Lilin (wax) digunakan dalam industri kosmetik
|
Kegunaan Benzena 
Kegunaan Turunan Benzena 
|
Komentar
Posting Komentar