KU-6. Kesetimbangan Kimia

 Kesetimbangan Kimia

• Kebanyakan reaksi kimia adalah reaksi yang reversible/bolak balik

• Apabila reaksi maju dan baliknya sama besar konsentrasi reaktan dan produk tidak berubah lagi  seiring dengan perjalanan waktu maka reaksi telah mencapai keadaan kesetimbangan

• Kesetimbangan antara dua fasa dari zat yang sama dinamakan kesetimbangan fisis karena perubahan yang terjadi hanyalah proses fisis.

• Konstanta yang menghubungkan konsentrasi reaktan dan produkpada kesetimbangan yang dinyatakan dalam suatukuantitas disebut konstanta kesetimbangan. Konstanta keseimbangan nilainya bergantung pada suhu. Pada suhu yang sama nilainya selalu konstan

• Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan untuk reaksi yang semua spesi berada pada fasa yang sama. Pada kesetimbangan homogen gas berlaku persamaan : 

Kp =Kc (0.0821 x T)Δn

• Berikut aturan penulisan persamaan konstanta kesetimbangan :

• Konsentrasi dari spesi apabila berupa fasa terkondensasi maka dinyatakan dalam Molar sedangkan apabila dalam fasa gas maka dinyatakan dalam atm

• Konsentrasi dari padatan murni, cairan murni, atau pelarut tidak dinyatakan dalam persamaan konstanta kesetimbangan

• Konstanta kesetimbangan tidak memiliki dimensi

• Kuantitas yang diperoleh dengan cara mensubtitusikan konsentrasi awal ke persamaan konstanta kesetimbangan disebut hasil bagi reaksi (Qc). Sehingga berlaku :

• Apabila Qc < Kc maka reaksi bergeser kearah pembentukan produk

• Qc = Kc  maka system berada pada kesetimbangan

• Qc > Kc maka reaksi bergeser kea rah pembentukan reaktan

• Suatu system akan mengalami pergeseran sehingga mencapai nilai konstanta kesetimbangan

• Factor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia :

• Perubahan konsentrasi reaktan atau produk

• Perubahan volume

• Perubahan suhu

• Perubahan tekanan