UN-Bab 14 : Sifat Koligatif
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bab 14 : Sifat Koligatif
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegunaan sifat koligatif
Campuran pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh dibawah dibawah 0°C. Campuran pendingin dibuat dengan menambahkan garam-garaman ke dalam es, sehingga es akan mencair namun suhunya tetap rendah (dibawah 0°C).
Antibeku adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu cairan untuk menurunkan titik bekunya. Cairan antibeku yang baik adalah larut dalam campuran pendinginnya, viskositas rendah, tidak korosif dan daya hantar panas yang baik. Contohnya adalah etilen glikol yang digunakan untuk menurunkan titik beku cairan bahan bakar kendaraan bermotor.
Dilakukan dengan menaburkan garam dapur atau urea ke salju agar titik bekunya turun. Prinsip dasar prinsip ini adalah penurunan titik beku.
dengan cara mengukur sifat koligatif (seperti penurunan tekanan uap jenuh) dari suatu zat yang diketahui massanya.
Cairan fisiologis (infus, obat tetes mata, dll.) dibuat isotonik dengan cairan tubuh agar tidak terjadi hipertonik atau hipotonik.
Dilakukan berdasarkan prinsip osmosis balik dengan memberi tekanan pada air laut (lebih besar dari tekanan osmotiknya), sehingga air pada air laut dipaksa berpindah melalui membran semipermeable sehingga akhinya air murni akan dihasilkan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal : Berapa molalitas larutan 5 M CO(NH2)2 bila diketahui massa jenis larutan 1,2 g.mL-1 ? Jawab : Misalkan volume larutan adalah 1 Liter Massa 1 L larutan = Massa CO(NH2)2 = Massa pelarut = ( 1200 – 300 ) g = 900 g | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal: Berapakah fraksi mol zat terlarut dari larutan Na2SO4 1 M ? Jawab : misal untuk 1 liter larutan maka mol zat terlarut = mol Na+ + mol SO42- = 2 + 1 = 3 M Mol zat terlarut = 1000 : 18 = 55.56 Maka Xzat terlarut=3 : (55.56+3) = 0.0512 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal: Berapakah molaritas dari larutan NaCl 1 M dengan derajat ionisasi 0.8 ? Jawab : Misal kita ambil larutan 1 L, maka Mol NaCl yang tidak terionisasi = 1 mol x (1-0.8) = 0.2 mol Mol ion = mol Na+ + mol Cl- = 0.8 mol + 0.8 mol = 1.6 mol Jadi total mol zat terlarut = 1.8 mol Molaritas = 1.8 mol : 1 L=1.8 M | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Kedalam 900 g air yang suhunya 25oC dilarutkan 18 g zat non elektrolit. Tekanan uap jenuh larutan yang terjadi adalah 25 mmHg. Bila tekanan uap jenuh air pada 25oC adalah 25,1 mmHg. Tentukan Mr zat non elektrolit yang dilarutkan. Jawab : Mol air = Misalkan mol zat yg dilarutkan = x mol Sehingga P = Po . Xp 50 + x = 50,2 x = 0,2 kemudian Mr= mass : mol=180 : 2=90 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Pada temperatur 20°C sikloheksana dan toluena mempunyai tekanan uap murni masing-masing sebesar 70 torr dan 20 torr. Tekanan uap total larutan yang terdiri dari 50% mol sikloheksana dan 50% mol toluena adalah Jawab misalkan mol sikloheksana = mol toluena = 1 mol sehingga kemudian | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Kedalam 400 g air dilarutkan 72 g glukosa . Tentukan titik didih dan titik beku larutan yang terjadi, bila diketahui Kb air = 0,52 oC / m dan Kf air = 1,86 oC/m Jawab Titik didih Titik didih = TD air + ∆Tb = (100 + 0,52 )oC = 100,52oC Titik Beku Titik beku = TB air - ∆Tf = ( 0 - 1,86 )oC = - 1,86 oC | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Senyawa dengan rumus empiris C5H4 1,28 g dilarutkan dalam 50 gram benzena (Kf =5,1 °C/m). Titik beku larutan 1,02 °C dibawah titik beku benzena murni. Tentukan Rumus molekul senyawa tersebut? Jawab Persamaan penurunan titik beku karena Mr senyawa tersebut adalah 128, maka rumus molekulnya 5n.Ar C + 4n. Ar H = 128 60n + 4n = 128 n = 2 sehingga rumus molekulnya adalah C10H8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Kedalam air yang suhunya 27oC dilarutkan 24 g ureum CO(NH2)2 sampai volume larutan menjadi 800 mL. Tentukan tekanan osmotik larutan yang terjadi. Jawab
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Kedalam 400 g air dilarutkan 2,4 g magnesium sulfat. Larutan ini mendidih pada suhu 100,0468oC . Bila diketahui Kb air = 0,52 oC / m dan Kf = 1,86 oC / m , tentukan a. derajat ionisasi MgSO4 b. titik beku larutan. Jawab ∆Tb = TD larutan – TD air = (100,0468 – 100 )oC = 0,0468 oC Reaksi ionisasi ; MgSO4 →Mg2+ + SO42- (n = 2)
Jadi TB larutan ; ( 0 – 0,162 )oC = - 0,162oC | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Sebanyak 38 g magnesium klorida dilarutkan dalam air yang suhunya 30oC sampai volume larutan menjadi 800 mL. Tentukan tekanan osmotik larutan yang terjadi. Jawab Reaksi ionisasi ; MgCl2 → Mg2+ + 2 Cl- (n = 3) = 37,269 atm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Contoh Soal Larutan 0,1 M dari suatu garam MY2 mempunyai tekanan osmosis 0,22 atm. Pada suhu yang sama, larutan glukosa 0,50 M mempunyai tekanan osmosis 0,50 atm. Derajat ionisasi garam tersebut adalah .... Jawab untuk glukosa π=M.R.T 0,5=0,5.R.T R.T=1 untuk MY2 (n=3) π=M.R.T.i 0,22=0,1 .1.i i=2,2 dimana i = 1 (n-1).α 2,2 = 1+ (3-1)α α= 0,6 |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar