KU-2.Teori Kinetika Gas
TEORI KINETIKA GAS
Wujud gas :
Hanya ada 11 unsur saja pada kondisi atmosfer normal berwujud gas yaitu H2, N2, O2, O3, F2, Cl2, dan unsure golongan gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
Sedangkan senyawa yang berwujud gas pada kondisi kamar antara lain HCN yang mematikan, CO, H2S, SO2, NO, N2O, NO2, HF, HCl. HBr, HI, CO2, NH3
Sifat fisik gas
Gas memiliki volume dan bentuk menyerupai wadahnya
Gas merupakan wujud materi yang paling mudah dimampatkan
Gas akan segera bercampur merata dan sempurna apabila ditempatkan dalam wadah yang sama
Gas memiliki kerapatan yang jauh lebih rendah dibandingkan cairan atau padatan
Molekul gas senantiasa dalam keadaan bergerak, sehingga gas melakukan tekanan pada dinding wadahnya, hal inilah yang disebut dengan tekanan gas. Tekanan memiliki satuan SI yaitu pascal (N/m2)
Tekanan atmosfer adalah tekanan yang diberikan oleh atmosfer bumi yang nlainya bergantung pada letak, suhu, dan kondisi cuaca. Tekanan atmosfer standar adalah tekanan yang menopang kolom merkuri tepatnya setinggi 76 cm pada permukaan laut pada 0⁰C. sehingga :
1 atm = 76 cm Hg = 1.01325 x 105 Pa
1 torr = 1 mmHg
Barometer merupakan alat yang paling lazim digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer. Sedangkan manometer digunakan untuk mengukur tekanan gas selain atmosfer, manometer ada yang berupa manometer tertutup dan manometer terbuka
Hukum hukum gas :
Hukum boyle : tekanan dari sejumlah tetap suatu gas pada suhu dan jumlah partikel yang dijaga konstan adalah berbanding terbalik dengan volumenya
Lord kelvin merupakan orang yang pertama kali menemukan skala suhu Kelvin
Hukum Charles-Gay lussac : volume dari sejumlah gas pada tekanan konstan adalah berbanding lurus dengan suhu mutlak gas itu
Hukum Avogadro : pada tekanan dan suhu konstan, volume suatu gas berbanding langsung dengan jumlah mol gas yang ada
Dari penggabungan ketiga hukum diatas maka dapat diperoleh persamaan gas ideal
Hukum Dalton menyatakan bahwa tekanan total suatu campuran gas merupakan jumlah dari masing-masing gas itu sendiri, sedangkan fraksi mol menyatakan rasio jumlah mol suatu komponen terhadap jumlah mol semua komponen yang ada.
Teori kinetika gas
Gas terdiri dari molekul yang satu dengan lainnya dipisahkan oleh jarak yang jauh lebih besar dibandingkan dimensinya sendiri. Molekul-molekul dapat dianggap merupakan titik-titik yang memiliki massa tapi volumenya diabaikan
Molekul molekul gas senantiasa bergerak secara acak dan bertumbukan antara satu dengan lainnya. Tumbukan antar molekul gas bersifat elastic sempurna. Dengan kata lain tumbukan itu energinya dapat dipindahkan dari satu molekul ke molekul lainnya, walaupun demikian energy total dari semua molekul itu adalah sama
Molekul gas tidak mengalami gaya tarik menarik atau tolak menolak antara satu dengan lainnya
Energy kinetic rata-rata molekul sebanding dengan suhu gas dalam kelvin
Aplikasi teori kinetika gas
Ketermampatan gas dikarenakan molekul gas dipisahkan dengan jarak yang besar sehingga gas dapat dimampatkan untuk mempersempit ruang yang ditempatinya
Hukum boyle. Tekanan merupakan hasil dari tumbukan partikel gas dengan dinding wadah, nilai tekanan bergantung pada frekuensi tumbukan dan energy partikel yang menumbuk. Pengurangan volume suatu gas menyebabkan naiknya konsentrasi dari gas dan ini menyebabkan naiknya frekuensi tumbukan dari gas pada dinding wadah
Hukum Charles. Karena energy kinetic gas berbanding lurus dengan suhu mutlak dari sampel, maka naik suhu akan menyebabkan energy kinetic gas naik. Sehingga tekanan juga akan naik dengan naiknya suhu gas
Hukum Avogadro : makin banyak jumlah partikel gas maka konsentrasi gas akan makin naik dan ini menyebabkan naiknya frekuensi tumbukan patikel gas pada dinding sehingga tekanan gas akan makin naik
Hukum Dalton : jika molekul tidak ada gaya tarik menarik atau tolak menolak maka tekanan yang dihasilkan satu molekul tidak dipengaruhi oleh molekul lainnya.
Difusi merupakan pencampura satu molekul gas dengan molekul lainnya yang terjadi secara benrangsur-angsur sesuai sifat kinetika dari gas
Distribusi kecepatan molekul : secara umum makin tinggi kecepatan suatu gas maka makin melebar pula distribusi kecepatannya, sebaliknya makin rendah kecepatan suatu gas maka makin sempit pula distribusi kecepatanya
Energy kinetic gas dan kecepatan molekul gas
Komentar
Posting Komentar