Pembakar Bunsen
Di laboratorium, kita sering menggunakan pembakar Bunsen sebagai sumber panas. Pembakar ini biasanya menggunakan bahan bakar metana. Persamaan yang seimbang untuk pembakaran metana adalah:
CH4 + 2O2 🡪 CO2 + 2H2O
Sebagian besar pembakar Bunsen memiliki mekanisme untuk menyesuaikan jumlah udara (yang didalamnya terdapat oksigen) yang dicampur dengan metana. Jika Anda menyalakan kompor dengan udara yang benar-benar tertutup, Anda mendapatkan api kuning dan berasap yang tidak terlalu panas. Saat Anda meningkatkan jumlah udara yang masuk ke kompor, maka akan dihasilkan nyala biru, lebih sedikit berasap, dan lebih panas. Ketika Anda mencapai penyesuaian optimal, nyala api memiliki segitiga biru dalam yang tajam, tanpa asap, dan cukup panas untuk melelehkan kaca dengan mudah. Terus meningkatkan jumlah udara akan menyebabkan nyala menjadi lebih dingin lagi dan bahkan dapat memadamkan api bunsen.
Sumber :Nivaldo J. Tro, Introductory Chemistry
Komentar
Posting Komentar