Alkaloid

Alkaloid adalah basa organik yang muncul secara alami di banyak tanaman yang sering memiliki fungsi sebagai obat. Morfin, misalnya, adalah obat alkaloid yang kuat yang ditemukan pada opium poppy dan digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang hebat. Morfin adalah contoh narkotika, obat yang menumpulkan indra dan menginduksi tidur. Zat ini menghasilkan kelegaan dan ketidakpedulian terhadap rasa sakit. Morfin juga dapat menghasilkan perasaan euforia dan kepuasan, yang mengarah pada penyalahgunaannya. Morfin sangat adiktif, baik secara psikologis maupun fisik. Seseorang yang menyalahgunakan morfin dalam jangka waktu yang lama menjadi tergantung secara fisik pada obat dan menderita gejala penarikan yang parah setelah penghentian penggunaan.

Amfetamin adalah obat kuat lain yang terkait dengan efedrin alkaloid. Sementara morfin memperlambat transmisi sinyal saraf, amfetamin meningkatkannya. Amphetamine adalah contoh stimulan, obat yang meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran. Amphetamine banyak digunakan untuk mengobati Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan diresepkan dengan nama dagang Adderall. Pasien yang menderita ADHD menemukan bahwa amfetamin membantu mereka untuk fokus dan berkonsentrasi lebih efektif. Namun, karena amfetamin menghasilkan kewaspadaan dan peningkatan stamina, maka amfetamin juga sering disalahgunakan.

Alkaloid umum lainnya termasuk kafein dan nikotin, keduanya merupakan stimulan. Kafein ditemukan dalam biji kopi, dan nikotin ditemukan dalam tembakau. Walaupun keduanya memiliki kualitas adiktif, nikotin sejauh ini merupakan yang paling adiktif. Kecanduan nikotin adalah salah satu yang paling sulit dihilangkan, seperti yang bisa dibuktikan oleh perokok di mana pun.


Sumber :Nivaldo J. Tro, Introductory Chemistry

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Water : one earth spesial compound