Cara mendapatkan energi?
Hukum kekekalan energi memiliki implikasi yang signifikan untuk penggunaan energi. Yang terbaik yang bisa kita lakukan dengan energi adalah impas (dan bahkan itu tidak benar-benar mungkin); kita tidak bisa terus-menerus menarik energi dari perangkat tanpa memasukan energi ke dalamnya. Perangkat yang konon menghasilkan energi tanpa perlu input energi kadang-kadang disebut mesin gerak abadi (Gambar 3.15) dan, menurut hukum kekekalan energi, tidak bisa ada.
Kadang, media melaporkan atau berspekulasi tentang penemuan suatu sistem yang tampaknya menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi. Sebagai contoh, saya pernah mendengar acara bincang radio tentang masalah biaya energi dan bensin. Reporter menyarankan agar kita cukup desain mobil listrik yang mengisi ulang dirinya sendiri saat mobil sedang berjalan/melaju. Baterai dalam mobil listrik akan diisi ulang selama proses ini dengan cara yang sama dengan baterai konvensional
Meskipun orang telah memimpikan mesin seperti ini selama beberapa dekade, namum ide seperti ini melanggar hukum konservasi energi karena mereka menghasilkan energi tanpa input energi. Dalam hal mobil listrik terus bergerak, kesalahannya terletak pada gagasan bahwa menggerakkan mobil listrik dapat mengisi ulang baterai, tentu saja hal ini salah.
Baterai dalam mobil konvensional diisi ulang karena energi dari pembakaran bensin diubah menjadi energi listrik yang kemudian mengisi baterai. Mobil listrik membutuhkan energi untuk bergerak maju, dan daya baterai pada akhirnya akan berkurang karena menyediakan energi untuk pergerakan mobil ini. Mobil hibrida (bertenaga listrikdan bensin) seperti Toyota Prius menangkap energi dalam jumlah terbatas dari pengereman dan menggunakan energi tersebut untuk mengisi ulang baterai. Namun, mobil ini tidak akan pernah bisa berjalan secara terus menerus tanpa penambahan bahan bakar. Masyarakat kita memiliki kebutuhan energi yang berkelanjutan, dan sebagai energi kita saat ini berasal dari sumber daya yang tidak berkelanjutan, sehingga sumber energi baru akan diperlukan. Sayangnya, sumber-sumber itu juga harus mengikuti hukum konservasi energi.
Sumber :Nivaldo J. Tro, Introductory Chemistry
Komentar
Posting Komentar