Mengapa tetesan air berbentuk bola?
Pernahkah Anda melihat foto close-up tetesan air kecil (gambar diatas) atau air yang diawasi dengan hati-hati saat jatuh bebas? Dalam kedua kasus, efek gravitasi yang terdistorsi berkurang, dan air membentuk bola yang hampir sempurna.
Pada pesawat ulang-alik, ketiadaan gravitasi sepenuhnya menghasilkan bidang air yang mengambang (Gambar dibawah). Mengapa? Tetesan air berbentuk bulat karena tegangan permukaan yang disebabkan oleh gaya tarik menarik antar molekul air. Sama seperti gravitasi yang menarik materi di dalam planet atau bintang ke dalam untuk membentuk bola, demikian pula gaya antarmolekul menarik molekul air ke dalam untuk membentuk bola. Bola meminimalkan rasio luas permukaan terhadap volume, sehingga meminimalkan jumlah molekul di permukaan.
Percobaan kelereng magnetik menyediakan model fisik setetes air yang baik. Setiap marmer magnetik seperti molekul air, tertarik pada kelereng di sekitarnya. Jika Anda sedikit menggerakkan kelereng ini, sehingga mereka dapat menemukan konfigurasi yang disukai, mereka cenderung ke arah bentuk bulat (Gambar dibawah) karena daya tarik di antara kelereng menyebabkan mereka untuk meminimalkan jumlah kelereng di permukaan.
Sumber :Nivaldo J. Tro, Introductory Chemistry
Komentar
Posting Komentar