Air Sadah

 Hard Water vs. Soft Water: What's the Difference?

Banyak daerah di Amerika Serikat memperoleh air dari danau atau waduk yang memiliki konsentrasi CaCO3 dan MgCO3 yang signifikan. Garam-garam ini larut ke dalam air hujan saat mengalir melalui tanah yang kaya akan CaCO3 dan MgCO3. Air yang mengandung garam ini dikenal sebagai air sadah. Air sadah tidak mebahayakan kesehatan karena kalsium dan magnesium merupakan bagian dari diet sehat, tetapi kehadirannya dalam air bisa mengganggu.

Misalnya, karena konstanta kelarutan garam yang relatif rendah, air sadah dapat dengan mudah menjadi jenuh dengan CaCO3 dan MgCO3. Tetesan air, misalnya, menjadi jenuh dengan CaCO3 dan MgCO3 saat menguap. Larutan jenuh seperti ini mengendapkan beberapa ion terlarutnya. Endapan ini muncul sebagai endapan bersisik pada keran, bak cuci, atau peralatan masak. Mencuci mobil atau piring dengan air sadah meninggalkan bercak CaCO3 dan MgCO3 ketika tetesan air mulai kering.


Sumber :Nivaldo J. Tro, Introductory Chemistry


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 16 Unsur Golongan Transisi

Bab 14 Nitrogen dan Senyawaannya

Water : one earth spesial compound